Wednesday, January 27, 2016

Kedekatan Tuhan di Mata Gus Dur

rmi-jateng.org
Suatu ketika Gus Dur pernah berdiskusi dengan beberapa pemuka agama. Topik utama dalam diskusi tersebut adalah untuk menentukan agama mana yang memiliki hubungan paling dekat dengan Tuhan. Yang pertama pemuka agama Hindu mengutarakan pendapatnya.

“Kita yang memiliki hubungan terdekat dengan tuhan. Bagaimana tidak, kita selalu memanggil “OM” ketika berkomunikasi dengan tuhan kami. Apakah ada hubungan yang lebih dekat dibandingkan dengan ponakan dengan Om-nya seperti agama kami? Tentu saja tidak ada”.

Mendengar pernyataan tersebut, Gus Dur hanya tersenyum. Kontras dengan respon dari pemuka agama Kristen. Dia langsung membantah pernyataan dari agama Hindu tersebut.

“Agama kami lebih dari itu. Jika anda memanggil Tuhan anda dengan panggilan “OM”, kami melakukan lebih dari itu. Kami memanggil Tuhan kami dengan panggilan “Bapak kami di surga”. Apakah ada hubungan yang lebih dekat dari seorang bapak dan anak. Sudah jelas sekali bahwa agama kami yang terbukti memiliki hubungan terdekat dengan Tuhan.”

Lagi-lagi, Gus Dur hanya tersenyum. Tidak membantah, hanya tersenyum saja. Hal ini membuat kedua pemuka agama lain justru semakin heran. Keduanya kemudian bertanya kepada Gus Dur mengapa dia hanya tersenyum tanpa mencoba untuk berargumen mengenai hubungan kedekatan dengan Tuhan yang ada pada Islam. “Bagaimana dengan agama anda?”

Gus Dur kemudian dengan santai menjawab. “Boro-boro agama kami memiliki hubungan dekat tuhan, lha wong kalau manggil saja musti pake toa”.


-          Inayah Wulandari, Mata Najwa, Maret 2015.

No comments:

Post a Comment